Patilasan Prabu
Siliwangi berjarak +- 19 KM dari pusat Kota Majalengka, atau berada di Desa
Pajajar Kecamatan Rajagaluh. Akses yang bisa ditempuh untuk menuju lokasi ini
dengan menggunakan kendaraan umum adalah menuju terminal Rajagaluh dan cari
angkutan umum (biasanya mobil bak terbuka) menuju Desa Pajajar lalu turun di
Alun alun Desa Pajajar lalu selanjutnya berjalan kaki menuju lokasi wisata.
Bila menggunakan kendaraan pribadi bisa langsung menuju Desa Pajajar dan dan
langsung parkir di dekat pintu masuk objek wisata.
Di objek wisata ini
terletak disebuah kawasan hutan kecil yang memiliki pohon-pohon yang besar dan
rimbun, sehingga membuat udara di objek wisata ini terasa sejuk. Objek wisata
ini memiliki 2 telaga, yaitu telaga pancur dan telaga emas yang sering juga di
sebut sebagai Situ Cipadung.
Telaga pancur memilki
air yang sangat bening dan jernih bahkan dasar telaga pun terlihat. Selain itu
pun ikan-ikan yang tinggal di telaga ini dapat jelas terlihat. Karena airnya
yang bening dan dingin, banyak pengunjung yang berenang di telaga ini. Air
telaga ini berasal dari mata air yang mucul dari dasar telaga. Selain berasal
dari mata air yang berasal dari dasar telaga, sumber air telaga ini berasal
dari air yang disalurkan oleh pipa dan kemudian dipancurkan oleh patung yang
berbentuk lumba-lumba.
Telaga emas atau Situ
Cipadung lebih di tunjukan sebagai wisata air. Karena tersedia becak air yang
disediakan pengelola untuk para pengunjung yang ingin mengelilingi telaga.
Telaga ini tak kalah menawan dengan telaga pancur.
Objek wisata ini, sesuai dengan namanya tentu memiliki daya tarik utama, yaitu wisata ziarah dan budaya berupa patilasan Prabu Siliwangi. Patilasan ini dijaga oleh kuncen, dan banyak pula penziarah yang datang. Identik dengan Prabu Siliwangi, di wisata ini juga terdapat patung Maung atau Harimau. tempat untuk ziarah lainnya adalah pancuran Cikahuripan atau Pancuran selendang widadari. Tempat ini merupakan tempat pemandian untuk para penziarah patilasan Prabu Siliwangi.
Objek wisata ini juga
dilengkapi berbagai macam fasilitas, seperti toilet, mushola, saung, dan juga
permainan anak serta flying fox. Warung-warung yang dikelola warga pun
menyediakan makanan untuk para pengunjung apabila lapar.
MNC
WORLD NEWS
Glimpse
From The Past – Indonesia’s Urban Legend
(Ki Cokro ST)
https://www.youtube.com/watch?v=KhHB9mTGQ3E&feature=youtu.be
Tidak ada komentar:
Posting Komentar