Sifat bangsa jin
secara umum ada kesamaan dengan manusia. Adanya bangsa jin menyakiti atau
mengganggu sebagian manusia seperti yang sudah saya narasikan diatas. Entah
karena disebabkan manusia lebih dahulu menyakiti mereka meski tanpa sengaja,
semisal dengan menumpahkan air panas ke meraka, mengencingi mereka, atau
menginjak dan merusak rumah mereka.
Atau juga sebaliknya,
disebabkan kedzaliman jin itu sendiri, sehingga mereka menyakiti siapapun dan
tanpa sebab apapun, seperti yang kerap terjadi juga antar sesama manusia. Dalam
hal ini kerap terjadi. kadang-kadang manusia manusia menyakiti saudaranya
sendiri tanpa sebab apapun toh.
Secara umum dan paling
sangat mendasar, sebab-sebab jin masuk dalam tubuh manusia, diantaranya
§ Jin tersebut suka sama orang yang dirasukinya.
§ Jin merasa telah disakiti oelh manusia.
§ Karena jin tersebut ingin mendzalimi manusia atas inisiatifnya
sendiri, atau sengaja dikirimkan oleh seorang. Dan ini termasuk yang kerap
terjadi.
§ Sedangkan kondisi yang rawan dimasuki jin adalah sebagai
berikut:
§ Lagi marah.
§ Takut yang berlebihan.
§ Berada di puncak syahwat.
§ Betul-betul lalai.
Ciri-ciri orang yang
terkena gangguan jin sebelumnya sudah saya tulis baca disini :
Banyak orang memahami
bahwa tanda orang diganggu jin adalah kesurupan. Padahal banyak sekali
gejala-gejala lainya yang bisa kita kenanali adalah :
§ Badan terasa lemah, loyo dan tidak ada gairah hidup.
§ Berat dan malas untuk beraktifitas, terutama untuk hal ibadah.
§ Banyak menghayal dan melamun, senyum dan bicara sendiri.
§ Tiba-tiba menangis dan tertawa tanpa sebab.
§ Banyak makan tapi tidak kenyang-kenyang, fisiknya kuat sekali.
§ Kesurupan atau tersumbat syarafnya.
§ Bisa melihat jin dan sensitive akan keberadaan makhluk halus
disekitarnya.
§ Sering merasakan hawa dingin atau panas, kesemutan.
§ Banyak tidur dan ngantuk berat.
§ Sering tindihan, dan mengigau dan melontarkan kata-kata kotor
dan jorok.
§ Sering mimpi buruk dan seram atau seakan-akan jatuh dari tempat
ketinggian.
§ Mimpi melihat binatang-binatang seperti ular, kucing,
anjing, seakan akan mau me
§ nyerangnya.
§ Mimpi ditemui jin yang mengaku arwah nenek moyang atau tokoh
tertentu.
§ Saat tidur merasa seperti ada yang mencekik lehernya atau
menggelitikinya dan atau menendangnya.
Fenomena kesurupan ini
kalau ditinjau dari segi ilmiah adalah bermula dari system saraf yang,
kesurupan adalah fenomena gangguan system limbic. Limbic adalah bagian yang
bertanggung jawab mengatur emosi, tindakan dan perilaku. System limbic sangat
luas dan mencakup berbagai bagian di berbagai lobus otak.
Akibat gangguan emosi
dan beratnya tekanan akibat kesulitan hidup, timbulah rangsangan yang akan
mempengaruhi system limbic. Akhirnya terjadilah kekacauan dari zat pengantar
rangsang saraf. Untuk mengetahui apakah seseorang itu kesurupan atau
mengalami reaksi histeris, dan ini lebih sering terjadi pada kasus kesurupan
missal. Pendek kata tidak semua pada kasus fenomena kesurupan missal semua
murni kesurupan. Bisa kita lihat dari kelopak matanya. Orang yang mengalami
hysteria biasanya akan menahannya dengan kuat saat kita berusaha membuka
kelopak matanya. Ini berbeda saat seseorang murni karena kesurupan.
Kalau ditelisik lebih melebar sedikit tentang fenomena kesurupan
massal ini, secara lebih khusus pada kasus hysteria. Reaksi hysteria secara
massal, sangat potensial menular pada orang yang berada pada disekitarnya,
biasanya kerap terjadi pada adik-adik kita yang perempuan. Sebab unsure
hysteria adalah ketakutan. Mereka yang mentalnya tidak kuat dan dia sedang
bermasalah, dia akan berteriak-teriak, dan tubuhnya akan kejang-kejang atau
kaku. Hal ini bisa kita lihat jelas dari tangannya. Perempuan memang relative
gampang terkena kesurupan dan hysteria, karena selain factor emosi. Sementara
sampai disini dulu, pada lain kesempatan kita akan ulas tentang “Seseorang yang
paling potensial mangalami kesurupan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar